Saturday, July 16, 2016

Izrail Bingung Mau Mencabut Nyawa Harus Ke India

Salah satu nabi yang memiliki banyak mukjizat adalah Nabi Sulaiman. Selain kemampuannya berbicara bahasa binatang, Nabi Sulaiman juga punya kemampuan mengendalikan angin. Kalau di cerita populer kita mengenal avatar barangkali ya?

Jadi ceritanya Nabi Sulaiman sedang berjalan-jalan. Berkelana barangkali tepatnya, karena konon jarak yang harus ditempuh oleh manusia normal adalah 3 bulan perjalanan. Sedangkan Nabi Sulaiman hanya perlu waktu 1 hari saja (seperti program detox saya, One Day Detox). Di perjalanan itu, beliau tidak sendiri. Ada seorang pemuda yang ikut bersamanya. Tentunya juga menaiki awan seperti Nabi Sulaiman.

Konon, di tengah perjalanan, mereka berdua bertemu dengan 'seseorang' yang sebenarnya adalah Malaikat Izrail yang pencabut nyawa, pemutus kenikmatan dunia. Nabi memberi salam kepada orang asing ini yang tentunya dijawab juga dengan salam. Dan, hanya Nabi Sulaiman saja yang tahu jika orang tersebut adalah malaikat maut. Izrail menatap lekat kepada si pemuda. Hingga si pemuda tersebut merasa tercekat, sangat teramat amat ketakutan.

Maut akan mendatangi setiap yang hidup, tak peduli mau menghindar ke negeri yang jauh
Sejurus lalu Izrail pamit, dan mereka berpisah. Nabi dan si pemuda kembali meneruskan perjalanan. Lalu si pemuda mengorek keterangan dari nabi tentang siapa sebenarnya orang yang bertemu mereka berdua. Setelah dijelaskan jika dia adalah Izrail, pemuda ini mengajukan permohonan, dengan keistimewaan nabi mengendalikan angin untuk bisa dikirim ke India (Ada riwayat lain yang mengatakan ke negeri China, well, nggak usah terlalu diperdebatkan, namanya juga jalan-jalan a la nabi).


Singkat cerita si pemuda terkirim ke negeri jauh, India. Dan ketika besoknya Nabi Sulaiman kembali di perjalanan, bertemu lagi dengan Izrail kembali. Bukannya tanpa maksud mengapa mereka bertemu kembali di tempat yang sama. Izrail ngecek, ke mana pemuda yang kemarin bersama Sulaiman Alaihi Salam. Setelah dijawab jika sang pemuda sudah di negeri India, Izrail jadi heran, sebab ternyata dia diperintahkan oleh Allah untuk mencabut nyawa si pemuda, tapi kemarin dia ragu karena perintahnya adalah mencabut nyawa si pemuda di India. Tapi dia ketemu dengan pemuda itu di tengah langit.

Bagaimana menurut Anda? Bukankah malaikat adalah makhluk Allah yang selalu dan hanya selalu taat dan taat kepada Allah? Kenapa dia sempat ragu? Yaa, namanya juga Allah. Kalau mau berkehendak ya terserah Dia. Dan, memang sudah diatur sedemikian kan, hingga ternyata si pemuda ini ternyata minta ngungsi, menghindar dari Izrail ke mana? Yaa, India!

Apa yang mau disampaikan oleh khatib (Itu tadi cuplikan khutbah Jumat bro!) adalah bahwa kita tidak bisa mengelak takdir! Mau pergi ke manapun ke kolong dunia (Jika benar dunia ada kolongnya) jika memang Izrail sudah jatahnya mencabut nyawanya ya pasti akan mati juga.

Nah, maka dari itu, menurut khatib, alangkah lebih baiknya jika senyampang (Beneran, dia bilang senyampang!) nyawa masih dikandung badan, selalulah berbuat kebajikan. Karena kita tak akan pernah tahu kapan, di mana, bagaimana akan berakhir hidup kita di dunia. Akur bro? Sis?

Alhamdulillah!

No comments:

Post a Comment